kau aku dan satu

dalam kalam yang kadangnya terang, kadangnya kabur
bibir ini sentiasa tersasul
dengan nista dan bacul

bicara tidak semestinya selari dengan niat
tangan yang luntur, badan yang kuat menggeliat
lalu inikah yang dipacak dengan nobat
yang hanya tau, besok baru bertaubat

seteguh mana kaki berdiri
manakan bisa di atas angin
robek tiga lapis sang hati
manakan bisa menolak ingin

aku kau satu
namun itu satu masa dulu
di masa bila kita bisa belajar menari dengan angin
menyanyi dengan rindu
berlari dengan sendu dan rayu
kau, peluk aku
tidurmu hanya satu
mimpimu hanya aku
tapi itu
itu satu masa dulu

14 julai 2010 (5.00 ptg)

Ini aku saja2 karang on the spot. tapi hati juga main peranan. bukan apa, manusia tanpa rasa dan hati, kan hanya robot tin kosong, tapi aku rasa aku ni separuh2, cyborg barangkali hahaha