Sunday, July 10, 2011

Laungan Subuh

sedang aku tidur aku dikejutkan oleh namamu
peluh dingin yang mengalir menjadi kelam dan kematu
dan boleh saja namamu terpacul dari bibirku

aku duduk dan beristighfar
mengusap jari dari hujung mata ke malar
doaku agar hatiku bersih dari onar dan kekar

subuh sudah lantang melaung
jari-jari yang lemah ini coba menolak selubung
dan telinga terus kuat berdengung

lantai yang hina diinjak pijak
jadi mulia bila sujud kepada yang Hak
hati tenang selepas ombak bergolak

tealapak yang berat menadah
meminta ampun dan taubah
karna hanya Kamu yang wajib dimulia disembah

atas kemulian dan kebesaran
atas penerima segala amalan
hati ini hanya milik kamu ya rab ya rahman

(puasa mau dekat, puisi pun berbaur keinsafan, tidak sabar mau balik kampung hahaha)

2 comments:

Momster said...

cantik suda semua d atas..sekali baca niat sebetul mu tu cancel mau memuji !!!

Hafeez Halim said...

woi